Serta hangatnya mentari menjelang senja
Pernah juga kamu bilang kan selalu ada
Di setiap helaan nafas dan kedipan mata
Janjimu..
Hanya ada tawa, bahagia
Serta hujanan kata-kata cinta..
Hari ini,
MalamQu hitam.. JiwaQu kelam..
Kamu dimana??
I was Dumped..
What did I go wrong?
Apakah dia sungguh bahagia?
Apakah dia memikirkan ak?
Tentang hal yang dia tinggalkan bernama asa?
Sedetik saja dalam hidupnya untuk mengenang cerita lama?
Atau..
Baik2 sajakah hidupnya?
Tanpa dipusingkan argumen2Qu, rengekan2Qu, keegoisanQu
Atau cintaQu yang meledak2, posesif dan berbahaya?
Atau..
Sudah hilangkah ak dari ingatannya?
Hanya sepotong kisah lama yg sudah tak ada arti lagi?
Tentang gadis bodoh yg terlalu berharap pada mimpi
Yang terlalu percaya selalu ada kesempatan kedua
Yang terlalu yakin cinta bisa menjanjikan kesetiaan
Entahlah..
Ak berharap dia bahagia..
Kebahagiaan yang ku tak tau seperti apa bentuknya
Sejak kapan kebahagiaan bisa berdiri diatas kesengsaraan orang lain?
Apakah kebahagiaan selalu brsanding lurus dengan penderitaan?
Apakah satu kebahagiaan berarti satu lelehan aer mata di tempat lain?
*This situation getting worst worst worst and worst
Gada satu haripun yg ak lewatin tanpa memikirkan dia
Gada satu haripun yg ak lewatin tanpa meneteskan aer mata karenanya
Gada satu orang pun yg sanggup membuat ak melupakannya
Gada satu orangpun yg sanggup menghapus namanya di hatiQu
Gada apapun yg bisa mnghapus kenangan ak brsamanya
Its worst! Its not normal..
Saat ak sedang bersama orang laen, ak selalu berharap itu dy.
Membanding2kn mereka dengan dia.
Seharusnya dia yg ada dsmpingQu.
Seharusnya dia yg tertawa brsamaQu.
Seharusnya di bahunya ak menangis dan menumpahkn kekesalanQu.
Seharusnya dengan dia ak berbagi cerita dan mimpi2 ak.
Seharusnya dia yang mnghibur dan memeluk ak saat ak mngalami hri yg bener2 buruk.
Seharusnya dia yg ak tlf saat ak rindu, saat ak ingin mndengar suaranya, saat ak ngerasa kesepian dn g punya siapa2.
Seharusnya dia yg segera datang saat ak mengalami kesulitan.
Seharusnya dia yg pertama kali orang yang ak beritahu saat ak mndapat kbar gmbira.
Seharusnya dia ada di sini bersamaku.. Seharusnya dia yg mencintaiku..
Krna ak cuman mauw dia.. becuz no more space in my heart for the other guy.
When he left, he took half of my heart. He took the half I need most becuz d half he left is d half that only Love him.
There’s a lot of things that we’ve been through togther dear.
3 tahun itu ga bentar, there’s just too much that time can’t erase
I know him well, everything! even every inch in his body, gituhlaa istilahnya sakingkan begitu lama ak bersamanya.
I love him with all ma heart, ma soul..
Don’t he know that?! Ak mencintainya ak mencintainya ak mencintainya..
Bahkan setelah semua yg dy lakukan ke ak, setelah dy ninggalin dan nyakitin ak, ak masii tetap dan selalu mencintainya.
I am a pathetic woman, don’t you?!
Suda sedemikian ak mncintainya, ingin sekali ak bertnya padanya,
“How can you do this to me yank? I love you so badly, why yu can do like this? Just why yank?”
Perhaps he doesn’t love me as much I Love him :’(
3 tahun sepertinya ga berarti apa2 buat dy, he just walked away
Kadang ak ngerasa, lebii tepatnya ngarep klo ini cuman mimpi.
Masii ngerasa g prcaya ajah dia uda gada lg bwt ak, dalam hidupku..
Dia bener2 uda pergii.. dengan cwe itu.
Bertahun2 ak menjaganya, cuman butuh 2 bulan untuk menghancurkannya.
Bukankah itu ga adil??
Dy bhkan tidak mnunggu ak siap dan memulihkan hati ak untuk jadian dengan cwe itu. Belum ada 2 bulan ak pisah dengannya. Ak mersa bner2 tertohok and feel like dummy. Ak bener2 uda gada di hatinya ya?
Tapi entah knapa ak msh brharap, suatu harii dy akan sadar ak dan hnya ak yg mmpu mencintainya sedalam dan sebesar ini.
*Mulan Jameela: “Kamu takkan pernah mendapatkan cinta, cinta seperti yang ak berikan kpada kamu.”
Klo bener cinta itu bikin orang bego, mungkin ak salah satunya.